Proses menjelang tahapan pernikahan adalah pengorbanan yang
amat monumental. Bagaimana tidak? Setelah sekian lama menjalin kekerabatan,
walhasil Anda dan pasangan sependapat bersepakat untuk hidup bersama sebagai
pasangan suami istri. Selamat untuk Anda yang sudah mengikat komitmen suci
pernikahan. Ketahuilah, dalam membina rumah tangga yang baru, salah satu skor
penting yang harus menjadi perhatian adalah memahami cara memegang keuangan.
Kepiawaian dalam memegang keuangan menjadi salah satu kunci
keberhasilan dalam berumah tangga. Dengan memahami cara dan strategi
pengelolaan keuangan keluarga yang tepat, langkah Anda menuju kesuksesan akan
cepat tercapai, adalah mempunyai keluarga yang utuh, bersuka ria, dan saling
mencintai satu sama lain.
Salah satu manfaat perencanaan keuangan keluarga adalah
dikala Anda sukses nantinya, Anda bisa mempertahankan kesuksesan atau kekayaan
tersebut, malah sampai ke anak dan cucu. Atau bila Anda gagal sekalipun dalam
berkarier atau menjalankan usaha, setidaknya pengelolaan keuangan yang tepat
bisa meminimalkan risiko yang tidak diharapkan.
Nah, bagaimana cara memegang keuangan keluarga, terutamanya
bagi pasangan muda? Uraian di bawah ini akan menjelaskannya terhadap Anda.
Kecuali uraian di atas, persiapan mental berikut ini juga
amat penting bagi pasangan muda karena akan mensupport pengelolaan keuangan
agar lebih baik.
1. Bagi Tanggung Jawab Antara Suami dan Istri
Membagi tanggung jawab sudah pasti harus dijalankan pasangan
suami istri. Entah itu untuk hal keuangan ataupun lainnya. Ini perlu dijalankan
agar tidak ada yang merasa paling berperan dalam urusan rumah tangga.
2. Saling Menerima Kekurangan Masing-Masing
Sebenarnya, sikap seperti ini sudah dimulai sejak masa
pengenalan atau berpacaran. Melainkan, sikap ini bukan berarti berhenti sesudah
menikah, tapi terus dipelihara dalam berumah tangga. Dengan senantiasa menjaga
sikap saling menerima kekurangan, hal ini bisa menjadi modal utama untuk
mengelola keuangan. Terciptanya keluarga bersuka ria dimulai dari pengaplikasian
sikap ini.
3. Jangan Gampang Menyinggung Perasaan Satu Sama Lain
Bersikaplah cerdas dikala mendapati pasangan terlalu ceroboh
dalam membelanjakan uang. Jangan mudah mengeluarkan kata-kata yang menyinggung
karena itu cenderung akan memperburuk situasi. Cari cara lain dengan
membicarakan terhadap orang lain yang Anda percayai dan konsisten utamakan
untuk saling menghargai.
4. Bekerjalah Sebagai Regu
Bekerja sebagai tim akan amat menolong Anda dan pasangan
dalam menyelesaikan segala keadaan sulit, termasuk berjuang dalam mengelola
keuangan untuk lebih baik lagi. Jangan sampai bersikap egois dan menang
sendiri. Misalnya, pasangan Anda sedang ingin menghemat uang untuk keperluan
yang lebih penting. Di sini Anda juga harus mengimbanginya.
5. Jujur Kepada Pasangan
Bersikaplah jujur padahal terkadang itu pahit. Melainkan,
kejujuran senantiasa lebih baik untuk lantas terlepas dari suatu keadaan sulit.
Dalam hal keuangan keluarga, kejujuran harus dijunjung tinggi.
6. Saling Percaya Kepada Pasangan
Sesekali bagi pasangan muda hal ini amat sulit untuk
dijalankan karena umumnya mereka cenderung untuk saling cemburu. Mulai kini
cobalah Anda saling percaya terhadap pasangan, baik itu mengenai keuangan
ataupun yang lainnya.
7. Jangan Berhenti untuk Belajar
Jangan malas untuk belajar memberesi keadaan sulit-keadaan
sulit. Entah itu melewati jalan pembicaraan antara suami dan istri ataupun mencari sumber pemecahan
lain. Luangkan waktu untuk mencontoh seminar, membaca buku di perpustakaan,
ataupun mencontoh acara-acara lainnya.
8. Pikirkan Perihal Tarif Hati
Mulai pikirkan perihal tarif untuk anak sedini mungkin.
Berita ini menyangkut perihal tarif kelahiran, keperluan bayi, dan tarif
pengajaran untuk anak. Memegang baiknya, malah sejak istri Anda mengandung,
Anda sudah bisa mengikutkan bayi tersebut ke dalam program asuransi. Tentunya
itu akan memberikan Anda profit tersendiri.
9. Saling Komitmen Kira
“Keep your vows”. Sebab-kaprah begitulah komitmen dari suatu
kekerabatan. Kunci sebuah rumah tangga yang sukses adalah dikala Anda dan
pasangan bisa memegang komitmen. untuk
hal ini, dalam suatu urusan jangan mudah bersepakat terhadap pasangan bila Anda
ragu-ragu untuk bisa memenuhinya. bila
komitmen tersebut tidak terpenuhi, pasti akan ada keadaan sulit yang timbul nantinya.
Demikianlah beberapa tips atau cara memegang keuangan dan
hal-hal yang perlu dipandang mengenai keuangan oleh pasangan muda. Semoga
tips-tips tersebut bisa mengantarkan Anda dan pasangan anda menuju keluarga
yang sukses dan bersuka ria. Keharmonisan keluarga bisa saja berawal dari
pengelolaan keuangan keluarga yang sehat.